Skip to main content

Perbedaan Distro Dan Clothing

'Apa sih itu distro ?' 'Apa sih itu clothing' 'Apa perbedaannya ?' mungkin itu adalah pertanyaan-pertanyaan yang sering kita dengar dari orang-orang yang baru mengenal dunia fashion. Namun tidak apa-apa itu adalah hal yang lumrah bagi orang baru. Dan ingat, jangan mengejek mereka karena anda juga belum mesti tau pengertian dan perbedaan keduanya. Dilihat dari segi etimologis dan terminologis keduanya memang memiliki perbedaan yang mencolok, hanya saja kita yang terlalu sok tau terhadap pengertian dan perbedaannya.

PENGERTIAN DISTRO 


Distro adalah singkatan dari Distribution Store atau Toko Distribusi. Maksudnya adalah toko atau tempat atau outlet yang mendistribusikan atau menjual produk dari pabrik atau penghasil produk tersebut. Namun sekarang ini istilah distro lebih merujuk terhadap toko-toko yang menjual pakaian dan aksesorisnya, padahal toko yang menjual makanan pun bisa disebut sebagai toko distro. Mungkin saja tidak enak didengar kalo toko makanan disebut sebagai toko distro karena sekarang kata 'distro' sangat identik dengan pakaian.

PENGERTIAN CLOTHING 

Clothing disini dibagi menjadi 2
  •  Clothing Company
Clothing Company adalah sebuah istilah yang digunakan untuk sebuah perusahaan yang membuat atau memproduksi suatu produk yang berada dibawah nama brand mereka sendiri. Jadi istilah ini merujuk terhadap nama atau brand atau label produk suatu pakaian atau barang sejenisnya. Contoh singkatnya adalah " Najib memiliki kaos bermerk A " . Nah A itu adalah Clothing Company.

  •  Clothing Line
Clothing Line adalah adalah sebuah istilah yang digunakan untuk sebuah perusahaan yang membuat atau memproduksi suatu produk dengan beberapa nama brand. Istilah ini merujuk terhadap suatu perusahaan induk yang memiliki beberapa anak perusahaan, namun anak perusahaan tersebut masih dibawah kendali penuh oleh perusahaan induk, maksudnya adalah tidak bisa bebas mengeluarkan suatu produk. Contoh singkannya adalah " Najib memliki kaos bermerk AB dan celana bermerk AC " . Nah A itu adalah Clothing Company sedangka B dan C adalah Clothing Line. 

PERBEDAAN ANTARA DISTRO DAN CLOTHING

Dari pengertian distro dan clothing diatas dapat kita ketahui, bahwa sebenarnya distro dan clothing itu berbeda dan sangat-sangat berbeda. Distro itu adalah toko yang menjual produk dari Clothing Company, sedangkan Clothing Company adalah pabrik yang memproduksi barang untuk dijual melewati jasa distro ataupun jasa yang lain. Yang jelas antara keduanya memiliki keterkaitan yang kuat, keduanya bisa diibaratkan sebagai suami istri, yakni saling melengkapi. Sekian. 

Comments

Popular posts from this blog

urutan sablon kaos CMYK

Sablon kaos CMYK di kaos hitam dan putih  – Kali ini adakan kita bahas dulu yang pada kain cerah. Dalam pengerjaannya variasi sablon manual yang satu ini sering mengalami banyak masalah dan komplain dari konsumen, lewat artikel ini saya akan coba membantu teman-teman semua yang saat ini sering mengalami komplain dari konsumen saat mengerjakan jenis  sablon CMYK  ini. Namun perlu saya jelaskan sebelumnya apa yang akan saya share disini adalah tentang bagaimana memberikan pemahaman kepada konsumen dan bukan teknik menyablon khusus agar hasil sablon kaos anda menjadi lebih baik. Sebelumnya mari kita coba amati salah satu karya peserta kursus sablon kaos saya yang sangat pas untuk dijadikan contoh dalam bahasan kita kali ini, silahkan dilihat dulu, Foto disamping menunjukan bagian pertama dari proses sablon kaos yang dilakukan, sesuai dengan proses standart CMYK peserta kursus saya mengerjakan sablon kaos ini dengan urutan standart Cyan terlebih dahulu.[sociallocker]

MENGATASI SCREEN SABLON YANG MAMPET

   Ini merupakah salah satu kendala yang sering dialami saat menyablon. Screen yang telah dipakai untuk menyablon dan tidak dicuci sebelum di simpan akan mengakibatkan tinta bekas sablon mongering pada screen. Sehingga menimbulkan kemampetan saat digunakan untuk menyablon lagi. Berikut adalah tips agar screen tidak mampet saat menyablon: Sesuaikan ukuran screen dengan jenis tinta dan desainya. Hindari sablon di rungan yang aliran udaranya kencang/lebih, karena dapat mengakibatkan tinta pada screen cepat kering. Cucilah screen sablon tiap kali selesai satu naikan jika perlu. Hindari suhu ruangan yang terlalu panas. Jika screen memang sudah lama dipakai dan tidak bisa dibersihkan, sebaiknya ganti screen baru kan?

Bedanya Sablon dengan Raster Separasi CMYK dan Index Color ?

  Hasil sablon itu selain tergantung pada orang yang melakukan penyablonan, juga tergantung pada hasil setting film. Hasil survey menunjukkan (halah !), bahwa banyak orang yang membuka usaha sablon, tidak bisa atau tidak mau melakukan setting film sendiri, melainkan menyerahkan pekerjaan itu pada pihak ketiga. Jadi hasil pekerjaan menyablon mereka tergantung pada hasil settingan film orang lain, yang belum tentu hasilnya sesuai yang diharapkan. Kalau begitu caranya, bagaimana mau berkreatifitas atau bereksperimen dengan hal-hal yang baru ? Jadi, kalau buka usaha sablon, sebaiknya lakukan setting film sendiri, ini cuma saran loh ya ! Oke, sekarang ke inti sesuai judul di atas, mengenai beda teknik sablon raster dengan sistem separasi CMYK dan index color. Kita bahas satu persatu : Separasi CMYK Dengan teknik ini, suatu gambar yang full color, dengan menggunakan software grafis pada komputer,  dipisah menjadi 4 channel warna yang merupakan warna dasar, yaitu Cyan, Magenta, Yellow,

MY SOSIAL MEDIA