Skip to main content

Bedanya Sablon dengan Raster Separasi CMYK dan Index Color ?

  Hasil sablon itu selain tergantung pada orang yang melakukan penyablonan, juga tergantung pada hasil setting film. Hasil survey menunjukkan (halah !), bahwa banyak orang yang membuka usaha sablon, tidak bisa atau tidak mau melakukan setting film sendiri, melainkan menyerahkan pekerjaan itu pada pihak ketiga. Jadi hasil pekerjaan menyablon mereka tergantung pada hasil settingan film orang lain, yang belum tentu hasilnya sesuai yang diharapkan. Kalau begitu caranya, bagaimana mau berkreatifitas atau bereksperimen dengan hal-hal yang baru ? Jadi, kalau buka usaha sablon, sebaiknya lakukan setting film sendiri, ini cuma saran loh ya !

Oke, sekarang ke inti sesuai judul di atas, mengenai beda teknik sablon raster dengan sistem separasi CMYK dan index color. Kita bahas satu persatu :

Separasi CMYK

Dengan teknik ini, suatu gambar yang full color, dengan menggunakan software grafis pada komputer,  dipisah menjadi 4 channel warna yang merupakan warna dasar, yaitu Cyan, Magenta, Yellow, dan Black. Silakan lihat tulisan terdahulu mengenai pisah warna dengan channel. Setelah hasil setting dibuatkan screen-nya (4 buah screen), maka pada saat penyablonan, yang digunakan adalah bahan sablon khusus untuk separasi. Pewarna yang digunakan untuk menyablon juga adalah warna dasar CMYK. Warna yang keluar pada bahan yang disablon, adalah hasil percampuran antara ke empat warna dasar tersebut. Jadi bisa dikatakan kita pasrah dengan warna yang terbentuk dari hasil percampuran tersebut. Paling-paling yang kita bisa upayakan adalah membolak-balik urutan warna yang naik cetak, kemudian kita lihat hasilnya. Dan tentu saja kualitas bahan sablon juga berpengaruh terhadap hasil warna yang keluar.

Index Color

Pada sistem index color, pemisahan warna pada sebuah gambar dilakukan dengan mengubahnya menjadi mode index (lihat tulisan mengenai pisah warna). Namun ada keterbatasan warna dengan menggunakan sistem ini, karena penyablonan tidak dilakukan dengan sistem percampuran warna seperti halnya separasi CMYK. Jadi tiap warna dibuat menjadi screen tersendiri. Kalau gambar aslinya full color, mungkin akan terdapat ratusan warna, sehingga jika menggunakan sistem index color, kita terpaksa membatasi warna yang akan digunakan, karena tidak mungkin membuat ratusan screen hanya untuk satu gambar, bisa kena biaya berapa tuh ?? Namun ada kelebihan dari sistem ini, yaitu warna yang keluar akan lebih tajam, dan bisa sesuai dengan keinginan kita.

Nah, sekarang tinggal pilih mau pakai apa

Comments

Popular posts from this blog

urutan sablon kaos CMYK

Sablon kaos CMYK di kaos hitam dan putih  – Kali ini adakan kita bahas dulu yang pada kain cerah. Dalam pengerjaannya variasi sablon manual yang satu ini sering mengalami banyak masalah dan komplain dari konsumen, lewat artikel ini saya akan coba membantu teman-teman semua yang saat ini sering mengalami komplain dari konsumen saat mengerjakan jenis  sablon CMYK  ini. Namun perlu saya jelaskan sebelumnya apa yang akan saya share disini adalah tentang bagaimana memberikan pemahaman kepada konsumen dan bukan teknik menyablon khusus agar hasil sablon kaos anda menjadi lebih baik. Sebelumnya mari kita coba amati salah satu karya peserta kursus sablon kaos saya yang sangat pas untuk dijadikan contoh dalam bahasan kita kali ini, silahkan dilihat dulu, Foto disamping menunjukan bagian pertama dari proses sablon kaos yang dilakukan, sesuai dengan proses standart CMYK peserta kursus saya mengerjakan sablon kaos ini dengan urutan standart Cyan terlebih dahulu.[sociallocker]

MENGATASI SCREEN SABLON YANG MAMPET

   Ini merupakah salah satu kendala yang sering dialami saat menyablon. Screen yang telah dipakai untuk menyablon dan tidak dicuci sebelum di simpan akan mengakibatkan tinta bekas sablon mongering pada screen. Sehingga menimbulkan kemampetan saat digunakan untuk menyablon lagi. Berikut adalah tips agar screen tidak mampet saat menyablon: Sesuaikan ukuran screen dengan jenis tinta dan desainya. Hindari sablon di rungan yang aliran udaranya kencang/lebih, karena dapat mengakibatkan tinta pada screen cepat kering. Cucilah screen sablon tiap kali selesai satu naikan jika perlu. Hindari suhu ruangan yang terlalu panas. Jika screen memang sudah lama dipakai dan tidak bisa dibersihkan, sebaiknya ganti screen baru kan?

MY SOSIAL MEDIA