Skip to main content

Sablon Kaos High Density





Selain mengerti soal kaos polos, tentunya kita perlu memahami teknik sablon. Teknik-teknik sablon, terutama untuk sablon kaos  saat ini ini semakin kreatif dan beragam. Distro sebagai pionir sablon kaos memperkenalkan aneka teknik sablon ini melalui produk kaosnya. Ada sablon flocking beludru yang elegan, beragam jenis sablon timbul yang menarik, hingga sablon glow in the dark yang bisa menyala di kegelapan. Harus diakui, keberadaan clothing sebagai pembuat kaos distro turut mendorong industri kreatif ini semakin maju.
Saat kita mengunjungi distro, pasti pernah melihat ada jenis sablon yang timbul, bentuknya seperti relief tapi menonjol ke depan. Teknik sablon yang demikian itulah yang disebut dengan teknik sablon timbul. Terdapat berbagai macam jenis sablon timbul, namun kali ini kita hanya akan membahas salah satu jenis sablon timbul: sablon high density.

Apa itu sablon high density? Menilik dari namanya, density berarti kepadatan. High density berarti tingkat kepadatan tinggi atau bisa dikatakan memiliki tingkat kerapatan yang tinggi. Dalam sablon ini berarti memiliki kualitas cetak yang baik karena hasilnya lebih halus dan rapat. Berbeda dengan teknik timbul yang lain, sablon high density terlihat lebih halus, mengkilap dan menghasilkan efek tiga dimensi.
Teknik sablon high density pada dasarnya sama seperti sablon manual biasa. Hanya saja, dalam teknik sablon high density, screen yang digunakan memiliki tingkat ketebalan yang berbeda. Screen yang digunakan lebih tebal untuk menghasilkan efek timbul. Dalam proses penyablonan pun dilakukan berulang-ulang hingga mencapai ketebalan yang diinginkan.
Berikut ini adalah cara menyablon high density:
  1. Siapkan screen yang memiliki ketebalan sesuai yang diinginkan.
  2. Tuangkan tinta di atas screen, dan pastikan tinta telah menutup seluruh lubang-lubang cetakan.
  3. Sapukan rakel di atas screen. Lakukan beberapa kali hingga merata dan mencapai hasil yang diinginkan.
  4. Untuk desain dengan warna lebih dari satu, pastikan meja sablon yang digunakan memiliki presisi tinggi agar saat mengganti dan mencetak warna lain bisa tercetak sempurna, namun disarankan untuk sablon high density ini hanya menggunakan satu warna agar hasilnya maksimal.
  5. Untuk mencapai ketebalan yang diinginkan, penyablonan ini dilakukan berulang kali.
  6. Jika penyablonan telah selesai, proses selanjutnya adalah pengeringan. Pengeringan dilakukan dengan mesin pengering confeyor dengan suhu seratus enam puluh derajat Celcius selama satu setengah menit hingga dua menit.
Pengeringan adalah proses paling penting yang harus diperhatikan. Hasil cetakan yang tebal dan menonjol harus dikeringkan dengan sempurna. Hasil pengeringan yang sempurna adalah sablon timbul tiga dimensi dengan permukaan halus, sudut yang tajam, dan gambar yang mengkilat. Tinta yang digunakan untuk sablon high density harus dicampur dengan minyak khusus agar hasilnya bagus. Tinta terbaik untuk sablon high density adalah jenis tinta plastisol. Sedangkan untuk kaos polos yang paling baik untuk sablon ini adalah kaos polos bahan katun combed.

Comments

Popular posts from this blog

urutan sablon kaos CMYK

Sablon kaos CMYK di kaos hitam dan putih  – Kali ini adakan kita bahas dulu yang pada kain cerah. Dalam pengerjaannya variasi sablon manual yang satu ini sering mengalami banyak masalah dan komplain dari konsumen, lewat artikel ini saya akan coba membantu teman-teman semua yang saat ini sering mengalami komplain dari konsumen saat mengerjakan jenis  sablon CMYK  ini. Namun perlu saya jelaskan sebelumnya apa yang akan saya share disini adalah tentang bagaimana memberikan pemahaman kepada konsumen dan bukan teknik menyablon khusus agar hasil sablon kaos anda menjadi lebih baik. Sebelumnya mari kita coba amati salah satu karya peserta kursus sablon kaos saya yang sangat pas untuk dijadikan contoh dalam bahasan kita kali ini, silahkan dilihat dulu, Foto disamping menunjukan bagian pertama dari proses sablon kaos yang dilakukan, sesuai dengan proses standart CMYK peserta kursus saya mengerjakan sablon kaos ini dengan urutan standart Cyan terlebih dahulu.[sociallocker]

MENGATASI SCREEN SABLON YANG MAMPET

   Ini merupakah salah satu kendala yang sering dialami saat menyablon. Screen yang telah dipakai untuk menyablon dan tidak dicuci sebelum di simpan akan mengakibatkan tinta bekas sablon mongering pada screen. Sehingga menimbulkan kemampetan saat digunakan untuk menyablon lagi. Berikut adalah tips agar screen tidak mampet saat menyablon: Sesuaikan ukuran screen dengan jenis tinta dan desainya. Hindari sablon di rungan yang aliran udaranya kencang/lebih, karena dapat mengakibatkan tinta pada screen cepat kering. Cucilah screen sablon tiap kali selesai satu naikan jika perlu. Hindari suhu ruangan yang terlalu panas. Jika screen memang sudah lama dipakai dan tidak bisa dibersihkan, sebaiknya ganti screen baru kan?

Bedanya Sablon dengan Raster Separasi CMYK dan Index Color ?

  Hasil sablon itu selain tergantung pada orang yang melakukan penyablonan, juga tergantung pada hasil setting film. Hasil survey menunjukkan (halah !), bahwa banyak orang yang membuka usaha sablon, tidak bisa atau tidak mau melakukan setting film sendiri, melainkan menyerahkan pekerjaan itu pada pihak ketiga. Jadi hasil pekerjaan menyablon mereka tergantung pada hasil settingan film orang lain, yang belum tentu hasilnya sesuai yang diharapkan. Kalau begitu caranya, bagaimana mau berkreatifitas atau bereksperimen dengan hal-hal yang baru ? Jadi, kalau buka usaha sablon, sebaiknya lakukan setting film sendiri, ini cuma saran loh ya ! Oke, sekarang ke inti sesuai judul di atas, mengenai beda teknik sablon raster dengan sistem separasi CMYK dan index color. Kita bahas satu persatu : Separasi CMYK Dengan teknik ini, suatu gambar yang full color, dengan menggunakan software grafis pada komputer,  dipisah menjadi 4 channel warna yang merupakan warna dasar, yaitu Cyan, Magenta, Yellow,

MY SOSIAL MEDIA