Skip to main content

Jenis Meja Sablon

  Meja sablon merupakan salah satu perangkat penting dalam proses penyablonan. Dengan adanya meja sablon ini, mendukung terselesaikannya proses sablon dengan baik. Meja sablon sendiri ada beragam jenisnya, di antaranya:
Enam Jenis Meja Sablon
    1.Meja Frame Presisi. Yaitu meja sederhana yang terbuat dari frame alumunium. Sistem kerjanya ialah screen dijepit dengan frame noken a dengan posisi screen diatur sesuai letak area sablon. Selanjutnya kaos dimasukkan pada papan tripleks yang terdapat noken b. Adapun fungsi noken a dan b ini untuk mempresisikan antara papan kaos dengan screen sehingga sablonan berada tepat pada posisi yang diinginkan
    2.Meja Catok. Ialah meja sablon yang menggunakan engsel catok sebagai penjepit screen yang dipasangkan pada meja. Saat screen sudah terpasang dan dikencangkan pada posisi yang tepat maka tidak akan terjadi pergeseran. Screen akan bergerak naik turun atau buka tutup, sesuai posisi dari engsel catok itu sendiri.
     3.Meja Banting. Jenis meja sablon ketiga ini telah lama digunakan oleh para penyablon di Klaten, Kecamatan Wedi yang dikenal juga sebagai Kampung Sablon. Ukuran meja ini sekitar 40 x 50 cm. Meja ini berderet dan setiap papannya terdapat pentokan L yang berfungsi untuk memosisikan screen. Meja Banting ini juga sudah dipasangi baut pentokan.
    4.Meja Rel Panjang. Adalah jenis meja sablon yang memanjang seperti rel dan menggunakan besi pentokan. Rel dipasangi dengan noken rel, screen dipasangi noken baut atau besi T. Meskipun jenis presisinya berbeda dengan Meja Banting, namun dalam cara kerjanya hampir serupa. Meja rel ini ada dua jenis, yaitu meja rel dengan papan utuh dan meja rel dengan papan kecil yang berukuran 40 x 50 cm dengan susunan berderet.
    5.Meja Rel Banting. Merupakan gabungan antara meja rel dan meja banting dengan penyesuaian akan kebutuhan produksi. Meja rel banting memiliki ukuran 40 x 50 cm yang tiap papannya dipasangi oleh besi siku dan noken rel. Sementara screen dipasangi noken baut atau noken T.
    6.Meja Rotary. Merupakan meja yang menggunakan sistem rotary atau putaran. Tuas screen dapat berputar sejauh 360 derajat dan engsel screen dapat naik turun atau buka tutup. Ada beberapa jenis meja rotary sesuai ukurannya, yaitu 4 x 1, 4 x 4, 6 x 6, dan 8 x 8.
Itulah keenam jenis meja sablon yang dapat membantu proses penyablonan pelaku sablon,baik untuk sablon discharge, atau jenis sablon yang lain. Dengan segala deskripsi di atas, keenam jenis meja sablon itu tentu memiliki kelebihan dan tidak luput dari kekurangannya. Pelaku sablon tentu harus menyesuaikan jenis kebutuhan seperti apa yang bisa didukung oleh jenis meja sablon yang mana.

Comments

Popular posts from this blog

urutan sablon kaos CMYK

Sablon kaos CMYK di kaos hitam dan putih  – Kali ini adakan kita bahas dulu yang pada kain cerah. Dalam pengerjaannya variasi sablon manual yang satu ini sering mengalami banyak masalah dan komplain dari konsumen, lewat artikel ini saya akan coba membantu teman-teman semua yang saat ini sering mengalami komplain dari konsumen saat mengerjakan jenis  sablon CMYK  ini. Namun perlu saya jelaskan sebelumnya apa yang akan saya share disini adalah tentang bagaimana memberikan pemahaman kepada konsumen dan bukan teknik menyablon khusus agar hasil sablon kaos anda menjadi lebih baik. Sebelumnya mari kita coba amati salah satu karya peserta kursus sablon kaos saya yang sangat pas untuk dijadikan contoh dalam bahasan kita kali ini, silahkan dilihat dulu, Foto disamping menunjukan bagian pertama dari proses sablon kaos yang dilakukan, sesuai dengan proses standart CMYK peserta kursus saya mengerjakan sablon kaos ini dengan urutan standart Cyan terlebih dahulu.[sociallocker]

MENGATASI SCREEN SABLON YANG MAMPET

   Ini merupakah salah satu kendala yang sering dialami saat menyablon. Screen yang telah dipakai untuk menyablon dan tidak dicuci sebelum di simpan akan mengakibatkan tinta bekas sablon mongering pada screen. Sehingga menimbulkan kemampetan saat digunakan untuk menyablon lagi. Berikut adalah tips agar screen tidak mampet saat menyablon: Sesuaikan ukuran screen dengan jenis tinta dan desainya. Hindari sablon di rungan yang aliran udaranya kencang/lebih, karena dapat mengakibatkan tinta pada screen cepat kering. Cucilah screen sablon tiap kali selesai satu naikan jika perlu. Hindari suhu ruangan yang terlalu panas. Jika screen memang sudah lama dipakai dan tidak bisa dibersihkan, sebaiknya ganti screen baru kan?

Bedanya Sablon dengan Raster Separasi CMYK dan Index Color ?

  Hasil sablon itu selain tergantung pada orang yang melakukan penyablonan, juga tergantung pada hasil setting film. Hasil survey menunjukkan (halah !), bahwa banyak orang yang membuka usaha sablon, tidak bisa atau tidak mau melakukan setting film sendiri, melainkan menyerahkan pekerjaan itu pada pihak ketiga. Jadi hasil pekerjaan menyablon mereka tergantung pada hasil settingan film orang lain, yang belum tentu hasilnya sesuai yang diharapkan. Kalau begitu caranya, bagaimana mau berkreatifitas atau bereksperimen dengan hal-hal yang baru ? Jadi, kalau buka usaha sablon, sebaiknya lakukan setting film sendiri, ini cuma saran loh ya ! Oke, sekarang ke inti sesuai judul di atas, mengenai beda teknik sablon raster dengan sistem separasi CMYK dan index color. Kita bahas satu persatu : Separasi CMYK Dengan teknik ini, suatu gambar yang full color, dengan menggunakan software grafis pada komputer,  dipisah menjadi 4 channel warna yang merupakan warna dasar, yaitu Cyan, Magenta, Yellow,

MY SOSIAL MEDIA