Sablon plastisol adalah salah satu teknik sablon kaos yang saat ini sering digunakan, kualitas sablon yang digunakan pada teknik ini juga berbeda dengan sablon kaos yang lainnya. bagi para konveksi kaos sablon plastisol bukan hal yang baru, tetapi untuk orang awam tentu belum mengetahui apa itu plastisol dan apa bedanya dengan sablon yang lainnya. berikut ini beberapa penjelasan singkat mengenai sablon plastisol dan pengaruh dari sablon tersebut terhadap gambar yang disablon dengan menggunakan sablon plastisol.
Bahan-bahan sablon plastisol yang sering digunakan dipasaran
Bahan sablon plastisol adalah bahan sablon yang terbuat dari tinta tekstil dengan bahan dasarnya minyak. Bahan tersebut yakni resin poly vinyl chloride atau PCV serta plasticizer. Bahan sablon ini cukup mudah digunakan untuk menyablon kaos karena tintanya menempel pada kaos dan tidak cepat kering , sehingga bisa mempermudah dalam pengerjaannya. Selain itu kita dapat memperbaiki dengan mudah jika ada kesalahan saat menyablon atau bila ada gambar yang belum rata bisa diratakan kembali agar hasilnya bagus dan optimal, sehingga bisa mempermudah anda saat ada kesalahan saat menyablon.
Proses pengeringan plastisol pada kaos
Untuk sablon plastisol proses pengeringannya memakan waktu yang cukup lama jika disimpan di suhu ruangan. Para pengusaha sablon plastisol biasanya menggunakan infrared curing atau pengering manual menggunakan rangkaian kawat yang dihantarakan dengan listrik yang akan membentuk oven. Jenis sablon plastisol membutuhkan suhu seratus sepuluh derajat celcius sampai seratus enam puluh derajat celcius untuk dapat mengeringkan tintanya. Untuk proses pengeringan yang sedang berjalan menggunakan suhu seratus sepuluh derajat celcius dan untuk memastikan tinta tersebut benar-benar sudah kering menggunakan suhu seratus enam puluh derajat celcius.
Macam-macam tinta yang digunakan pada sablon plastisol
Color mixing system merupakan tinta yang dicampurkan dengan warna primer agar memperoleh warna yang diinginkan. Tinta sablon plastisol dapat anda campurkan dengan beberapa warna primer agar menghasilkan warna yang anda inginkan. Selain tinta tersebut masih banyak tinta- tinta yang lainnya lagi, misalnya tinta dengan jenis fluorescent,tinta jenis process inks, tinta jenis underbase dan tinta jenis clear. Tinta jenis process inks adalah tinta yang digunakan untuk teknik realistic photo dan wet in wet. Tinta dengan jenis underbase adalah tinta dengan warna putih. Sedangkan untuk tinta jenis clear adalah tunta yangmenggunakan jenis tumpukan dari warna-warna lain.
Gambar sablon yang dihasilkan dari teknik sablon plastisol
Perlu anda ketahui tinta sablon berbeda dengan tinta printer DTG, tidak menutup kemungkinan banyak juga macam –macam tinta sablonyang berkualitas rendah. Tetapi tidak untuk jenis tinta sablon plastisol. Jenis tinta yang digunakan dalam sablon plastisol merupakan jenis tinta dengan kualitas yang cukup baik. Selain itu jenis tinta untuk sablon plastisol juga menghasilkan gambar sablon yang terang ,jelas dan halus. Jadi jika anda menampilkan suatu gambar yang identik dengan warna gelap maka perbedaan efek warna satu dengan yang lain akan terlihat lebih jelas.
Terimakasih atas tambahan ilmunya. Saya juga ada usaha konveksi baju kaos mojokerto
ReplyDeletedari jclothing.id/