Skip to main content

Teknnik Sablon Floking

flock-beludru
Sablon manual dengan teknik flock pada dasarnya langkah-langkahnya hampir sama dengan sablon manual dengan tinta jenis lain. Hanya saja untuk sablon flock ini bukan memakai tinta yang dicetak ke kaos tapi menggunakan adhesive atau lem sablon flock. Adhesive yang dipakai biasanya jenis SP Top ink. Baru kemudian setelah proses printing selesai ditaburkan serbuk flock atau beludru diatas adhesive yang telah tercetak.
Berikut ini langkah-langkah sablon kaos manual dengan teknik flock:
Langkah yang pertama adalah oleskan emulsi film pada permukaan screen. Anda bisa menggunakan spatula atau sendok plastik yang tipis untuk meratakan emulsi film ke seluruh permukaan screen. Pastikan ada bagian screen yang tidak terlapisi emulsi film kira-kira selebar 1 – 2 inch dari frame. Untuk mengoleskan emulsi film ini harus dilakukan di ruang gelap.
Gunakan squeege untuk meratakan emulsi film di permukaan screen agar ketebalannya sama dan seragam. Biarkan beberapa menit hingga emulsi film mengering.
Print gambar desain yang akan disablon. Desain yang diprint harus hitam putih, resolusi gambar dibuat sebaik mungkin.Desain yang telah diprint letakkan pada screen yang telah diolesi emulsi film dan telah kering. Pastikan kertas desain melekat rata tidak menggelembung, tidak berkerut dan tidak terlipat karena akan mempengaruhi hasil desain yang dibuat filmnya pada screen.
Timpa kertas desain yang menempel pada screen dengan busa dan pemberat yang rata.Tutup screen, busa dan pemberat dengan plastik sampah warna hitam. Karena dengan menggunakan plastik sampah mempermudah daam membersihkan tempat kerja, karena emulsi film yang berceceran di plastik sampah tinggal dibuang saja, sehingga tidak mengotori tempat kerja.
Nyalakan lampu UV atau lampu neon dan biarkan menyala sekitar 10 menit.Cuci screen yang telah dipanasi dengan hati-hati. Pada saat membersihkan bagian yang bukan gambar desain emulsi filmnya tetap melekat, sedangkan bagaian gambar desain emulsi filmnya akan rontok, dibagian ini lah tinta plastisol akan masuk ke kaos.
Setelah dicuci biarkan screen kering.Tutup bagian-bagian berlubang yang tinta tidak diperbolehkan keluar ke kaos, terutama bagia yang dekat dengan frame yang memang tidak dilapisi emulsi film. Untuk menutup screen ini gunakan tape yang biasa digunakan untuk mengecat.
Kunci screen ada meja sablon.Letakkan kaos pada meja sablon. Pastikan kaos dalam kondisi rata dan cukup kekencangannya, kaos jangan sampai terlipat dan ada tonjolan atau bergelombang. Karena hal ini bisa mempengaruhi kualitas hasil sablon.
Tuangkan adhesive sablon flock ke screen sepanjang desain yang akan dicetak. Aduk dan ratakan adhesive diatas screen sepanjang desain.Tarik adhesive sablon flock sepanjang screen menggunakan squeege. Berikan tekanan secukupnya agar adhesive yang keluar dan melekat pada kaos sesuai dengan desain yang diinginkan.Angkat screen dari atas kaos, dan taburkan serbuk flock atau beludru diatas adhesive yan tercetak pada kaos.
Kaos dengan sablon flock memerlukan perawatan khusus, seperti mencuci dengan air yang bersuhu 60oC. Saat mencuci bagian dalam kaos harus diluar. Saat menyeterika jangan langsung mengenai desain flocknya.

Comments

Popular posts from this blog

urutan sablon kaos CMYK

Sablon kaos CMYK di kaos hitam dan putih  – Kali ini adakan kita bahas dulu yang pada kain cerah. Dalam pengerjaannya variasi sablon manual yang satu ini sering mengalami banyak masalah dan komplain dari konsumen, lewat artikel ini saya akan coba membantu teman-teman semua yang saat ini sering mengalami komplain dari konsumen saat mengerjakan jenis  sablon CMYK  ini. Namun perlu saya jelaskan sebelumnya apa yang akan saya share disini adalah tentang bagaimana memberikan pemahaman kepada konsumen dan bukan teknik menyablon khusus agar hasil sablon kaos anda menjadi lebih baik. Sebelumnya mari kita coba amati salah satu karya peserta kursus sablon kaos saya yang sangat pas untuk dijadikan contoh dalam bahasan kita kali ini, silahkan dilihat dulu, Foto disamping menunjukan bagian pertama dari proses sablon kaos yang dilakukan, sesuai dengan proses standart CMYK peserta kursus saya mengerjakan sablon kaos ini dengan urutan standart Cyan terlebih dahulu.[sociallocker]

MENGATASI SCREEN SABLON YANG MAMPET

   Ini merupakah salah satu kendala yang sering dialami saat menyablon. Screen yang telah dipakai untuk menyablon dan tidak dicuci sebelum di simpan akan mengakibatkan tinta bekas sablon mongering pada screen. Sehingga menimbulkan kemampetan saat digunakan untuk menyablon lagi. Berikut adalah tips agar screen tidak mampet saat menyablon: Sesuaikan ukuran screen dengan jenis tinta dan desainya. Hindari sablon di rungan yang aliran udaranya kencang/lebih, karena dapat mengakibatkan tinta pada screen cepat kering. Cucilah screen sablon tiap kali selesai satu naikan jika perlu. Hindari suhu ruangan yang terlalu panas. Jika screen memang sudah lama dipakai dan tidak bisa dibersihkan, sebaiknya ganti screen baru kan?

Bedanya Sablon dengan Raster Separasi CMYK dan Index Color ?

  Hasil sablon itu selain tergantung pada orang yang melakukan penyablonan, juga tergantung pada hasil setting film. Hasil survey menunjukkan (halah !), bahwa banyak orang yang membuka usaha sablon, tidak bisa atau tidak mau melakukan setting film sendiri, melainkan menyerahkan pekerjaan itu pada pihak ketiga. Jadi hasil pekerjaan menyablon mereka tergantung pada hasil settingan film orang lain, yang belum tentu hasilnya sesuai yang diharapkan. Kalau begitu caranya, bagaimana mau berkreatifitas atau bereksperimen dengan hal-hal yang baru ? Jadi, kalau buka usaha sablon, sebaiknya lakukan setting film sendiri, ini cuma saran loh ya ! Oke, sekarang ke inti sesuai judul di atas, mengenai beda teknik sablon raster dengan sistem separasi CMYK dan index color. Kita bahas satu persatu : Separasi CMYK Dengan teknik ini, suatu gambar yang full color, dengan menggunakan software grafis pada komputer,  dipisah menjadi 4 channel warna yang merupakan warna dasar, yaitu Cyan, Magenta, Yellow,

MY SOSIAL MEDIA