Pada artikel ini, akan kami sampaikan langkah-langkah sederhana bagaimana cara menyablon kaos atau baju maupun media lainnya seperti kertas dan plastik. Secara umum tidak ada perbedaan cara menyablon kaos, baju, kertas maupun plastic. Peralatan yang digunakan sebenarnya sama hanya saja yang membedakannya ada pada jenis alat dan bahan yang digunakan untuk menyablon. Paling tidak ada tiga perbedaan yang perlu kita ketahui sebelum menyablon kaos, baju, kertas maupun plastik sendiri .
Screen Sablon
Screen sablon memiliki kerapatan yang berbeda-beda disesuaikan dengan media yang digunakan apakah kaos, kertas ataukah plastik. Bahkan untuk media yang sama seperti kaos misalnya, screen sablon yang digunakan bisa saja berbeda-beda tergantung tinta dan variasi sablon yang akan di gunakan. Untuk mengetahui jenis dan ukuran screen sablon dengan lebih detail silakan baca artikel saya dibawah ini :
- Mengenal Jenis dan Ukuran Screen Sablon Manual
- Rakel Sablon
Rakel sablon adalah alat sablon yang terbuat dari karet yang digunakan untuk meratakan tinta sablon yang dituang diatas screen. Sesuai kegunaannya rakel memiliki bentuk yang berbeda-beda seperti persegi, oval, lancip dan beberapa bentuk lainnya, lebih jelasnya silakan baca artikel saya dibawah ini :
- Mengenal Jenis Rakel Sablon dan Fungsinya
- Tinta Sablon
Tinta sablon umumnya ada dua jenis yaitu waterbase atau tinta yang berbahan dasar air dan tinta yang berbahan dasar minyak. Masing-masing tinta memiliki sifat yang berbeda-beda yang biasanya menyesuaikan dengan media sablon yang kita gunakan, untuk media sablon dari plastic biasanya menggunakan tinta berbahan dasar minyak dan untuk media sablon berupa kain seperti kaos atau baju tinta yang digunakan biasanya berbahan dasar air.Saya sudah menyiapkan artikel tersendiri tentang jenis-jenis tinta sablon dengan lebih detil, silakan langsung ke TKP
Proses dan Cara Sablon Manual
Buat teman-teman yang ingin belajar sablon manual, berikut saya uraikan secara sederhana step by step cara menyablon secara umum, untuk cara sablon yang lebih detail mungkin nanti akan saya buat artikel tersendiri. Jadi artikel ini bisa dibilang cara sablon khusus untuk pemula, kalau anda sudah tahu langkah-langkahnya saya jamin akan lebih mudah dalam mempelajari cara sablon tingkat advance.
Oke langsung saja, untuk penyablonan bisa dikategorikan menjadi 3 tahap, yaitu pra cetak, cetak dan finishing :
Proses Pra Cetak Sablon Manual
Cara Sablon : Membuat film Sablon
Proses pra cetak ini meliputi dua hal yakni pembuatan film dan afdruk screen. Sebelum menyablon mestinya kita harus punya desain atau gambar yang ingin kita cetak di atas media sepeti kaos, kertas ataupun plastik. Nah, untuk pembuatan film sablon bisa anda lakukan sendiri karena prosesnya sangat mudah selama anda punya printer, anda tinggal mencetak gambar diatas kertas HVS atau kertas kalkir maka film sudah siap untuk di afdruk. Jika anda tidak punya komputer dan printer maka satu-satunya cara untuk membuat film sablon adalah dengan menggunakan jasa setting. Gak usah bingung, banyak koq yang menawarkan jasa setting.
Cara Sablon : Mengafdruk screen
Mengafdruk screen artinya memindahkan gambar yang ada di film sablon ke atas screen. Proses afdruk sendiri bisa dibilang gampang-gampang susah. Secara teori gampang tapi untuk mendapatkan hasil afdruk yang bagus butuh ketelitian dan pengalaman yang tinggi. Makanya tidak semua pelaku sablon mengafdruk screen-nya sendiri, ada yang menyerahkan proses ini ke orang lain (tukang afdruk) yang sudah berpengalaman, banyak koq yang menerima jasa afdruk dan pembuatan screen. Jadi anda tinggal membawa kertas/film sablon ke tukang afdruk sekalian dibuatkan screen-nya, paling satu hari sudah selesai.
Tapi jika anda ingin mengetahui proses afdruk atau pembuatan screen, berikut saya uraikan secara sederhana cara membuat screen sablon manual. Untuk membuat screen sablon manual (afdruk screen) peralatan yang dibutuhkan adalah :
- Obat Afdruk
- Film (kertas HVS / kalkir)
- Mangkok dan sendok
- Alat untuk mengoleskan obat afdruk ke atas screen, bisa menggunakan mika penggaris atau rakel sablon
- Meja Afdruk, meja dengan lampu yang dirangkai khusus untuk proses penyinaran
- Kaca bening dan papan (triplek) jika anda menggunakan sinar matahari untuk proses penyinaran (tidak menggunakan meja afdruk)
- Busa dan kain hitam
- Semprotan air untuk membantu peluruhan abat afdruk setelah proses penyinaran
- Screen sablon yang bersih atau bisa juga menggunakan screen sablon yang masih baru
- Hairdrayer atau rak pengering untuk membantu mengeringkan obat afdruk
Cara Sablon : Proses Pengafdrukan
- Campurkan obat afdruk didalam mangkok hingga merata
- Oleskan obat afdruk diatas screen lalu ratakan dengan mika penggaris atau rakel sablon.
- Setelah obat afdruk rata diatas screen lalu keringkan dengan hairdrayer atau diletakkan di atas rak pengering, jangan dikeringkan dengan sinar matahari
- Setelah kering, letakkan film sablon dibagian luar screen, rekatkan dengan selotip agar tidak bergeser.
- Jika film sablon sudah terpasang dengan rapi, lakukan proses penyinaran dengan lampu di meja afdruk atau sinar matahari.
- Jika menggunakan meja afdruk maka susunananya (dari bawah) adalah : lampu, kaca, film, screen, busa, papan dan paling atas sendiri adalah pemberat.
- Kalau menggunakan sinar matahari maka susunananya (dari bawah) adalah : busa (pengganjal), kain gelap, screen, film, kaca lalu bawa keluar dan jemur dibawah sinar matahari.
- Setelah proses penyinaran selesai, lepaskan semua peralatan afdruk dan siram dengan air bersih. Gunakan semprotan air untuk meluruhkan sisa obat afdruk yang masih menempel di screen.
- Keringkan screen yang sudah dicuci, sebaiknya dikeringkan dengan sinar matahari.
- Setelah kering coba periksa dengan teliti apakah ada bagian screen yang bocor (tidak tertutup obat afdruk), jika ada lakukan penambalan atau tutup bagian yang bocor.
- Jika sudah berarti screen siap dipakai untuk menyablon
- Untuk proses cara afdruk screen sablon yang lebih detail bisa anda baca di artikel saya yang lain
Proses Cetak Sablon Manual
Dalam proses cetak sablon manual ini cuma ada satu tahap yaitu memindahkan tinta dari screen ke atas media sablon (kaos, baju, kertas, plastik). Nah, untuk melakukan penyablonan (pemindahan tinta dari screen ke media sablon) dibutuhkan beberapa perlatan dan bahan yang harus disiapkan sebelumnya. Adapun peralatan dan bahan sablon manual yang harus dipersiapkan adalah :
- Tinta atau pasta sablon
- Bahan-bahan pelarut untuk tinta/cat/pasta sablon diatas
- Screen yang sudah di afdruk
- Rakel
- Media yang akan disablon (kaos, baju, kertas, plastic)
- Papan sablon untuk meletakkan media sablon, bisa menggunakan triplek atau yang sejenisnya
- Meja sablon
- Kain majun atau kain pembersih
- Kain atau kertas atau plastik untuk bahan percobaan
Setelah semua bahan dan peralatan siap saatnya kita lakukan proses persiapan (setting) screen. Jika anda menyablon kertas atau plastik dengan meja sablon anda cukup memasang screen pada engsel yang ada di meja sablon, kalau anda menggunakan frame presisi untuk menyablon kaos maka lakukan penyettingan screen pada frame presisi dengan benar supaya hasil sablonan bisa tegak lurus.
Cara Sablon : Proses penyablonan
- Campur tinta sablon dan pelarutnya hingga rata
- Letakkan media sablon (kaos, kertas, plastik) diatas meja sablon. Untuk menyablon kaos yang sudah jadi bisa menggunaka triplek yang sudah dipotong sesuai ukuran kaos, olesi dengan lem meja lalu masukkan triplek ke dalam kaos dan ratakan permukaannya
- Siapkan screen sablon dan rakel sablon, tuang tinta ke atas screen sablon
- Atur posisi screen dengan media sablon dengan tepat
- Bila perlu lakukan percobaan terlebih dahulu dengan menggunakan kaos, kertas atau plastic bekas
- Sapukan tinta hingga rata dengan menggunakan rakel sablon, lakukan sapuan dua kali, pertama dengan lembut supaya tinta meresap ke media sablon, kalau sudah meresap lakukan sapuan kedua dengan tekanan sedang agar tinta turun sempurna.
- Angkat screen sablon dan lihat hasilnya… taraaaaa anda sudah bisa menyablon!!!
- Keringkan hasil sablonan dengan cara dijemur.
Proses Finishing Sablon Manual
Proses finishing ini ada dua yaitu finishing pada screen sablon dan finishing pada media atau hasil sablon. Bila penyablonan sudah selesai sebaiknya screen sablon segera dibersihkan, cara membersihkan screen sablon cukup dicuci menggunakan air saja jika hanya membersihkan screen dari sisa-sisa tinta, tapi jika ingin membersihkan screen sablon sekalian menghapus gambar yang ada di screen sablon lakukan pencucian dengan obat pembersih afdruk. Untuk cara membersihkan screen sablon yang lebih lengkap bisa anda baca di beberapa artikel berikut :
Cara membersihkan dan menghapus afdruk screen sablon dengan cepat
Sedangkan proses finishing hasil sablonan sebenarnya tidak semua hasil sablonan membutuhkan finishing, hanya beberapa saja seperti ketika anda menyablon kaos atau baju dengan menggunakan tinta ruber, maka supaya hasil sablonan awet dan tidak mudah pecah saat dicuci sebaiknya lakukan finishing dengan cara di press atau dipanaskan dengan mesin hot press. Jika tidak mempunyai mesin hotpress bisa menggunakan seterika baju rumahan, tapi ingat caranya bukan dengan digosok seperti menyeterika baju tapi dengan cara dipress atau ditekan dan jangan lupa sebelum melakukan pengepressan lapisi permukaan sablon dengan kain tipis atau kertas supaya hasil sablonan tidak rusak akibat lengket dengan mesin hotpress
Comments
Post a Comment